Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Kunjungan Mahasiswa Administrasi Publik Undip Semarang Pelajari Penerapan E-Government Surabaya

Senin, 15 Oktober 2018 | 6 tahun yang lalu

Dinkominfo-Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam membuat inovasi-inovasi terbaru menjadi magnet bagi berbagai instansi baik pemerintah maupun pendidikan untuk datang dan belajar tentang resep keberhasilan tersebut, Senin (15/9). Kali ini giliran rombongan mahasiswa jurusan Administrasi Publik, FISIP Universitas Diponegoro Semarang datang berkunjung untuk belajar dan menggali ilmu dalam rangka kuliah lapangan 

Bertempat di Graha Sawunggaling lantai 6 Gedung Pemkot Jimerto, rombongan sebanyak 74 mahasiswa semester 7 Departemen Administrasi Publik, FISIP Undip diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Cahyo Utomo. 

Tri Yuniningsih Dosen Pembimbing Administrasi Publik menjelaskan maksud kunjungan tersebut adalah untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait dengan penerapan E-Government dan Government Resources Management System (GRMS) serta Surabaya Single Window yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Harapannya melalui kunjungan tersebut informasi dan ilmu yang didapat dapat menjadi masukan untuk dapat diterapkan sekembalinya dari kunjungan ini. 

Cahyo memaparkan bahwa di e-Government sudah dibangun sejak 2009. Ia menjelaskan bahwa e-Gov ini untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik sekaligus memberikan suatu sistem yang terkoordinasi dan tersinkronisasi antar satu OPD dengan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Cahyo juga menjabarkan menggunakan e-government untuk tata kelola Pemerintahan itu bagaikan arus dari hulu sampai hilir. Dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan hingga monitoring dan pertanggung jawaban semuanya akan terperinci dan terintegrasi pada masing-masing instansi.

Cahyo menjelaskan secara garis besar tentang e Government yang terdiri dari beberapa layanan publik seperti e-Surat, Surabaya Single Window, e-Health, e-Wadul, e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling. Keseluruhan project tersebut harus sirat akan makna good governance yang dianut Pemkot Surabaya.

Di akhir paparan, Cahyo menyampaikan "Surabaya membuat sebuah project perubahan. Walikota kami selalu menyebutkan kunci project perubahan itu ada 3 Leadership, Komitmen, serta Komunikasi dan Koordinasi," ujarnya.

Berita Lainnya