Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Kunjungi Surabaya, Mahasiswa Keuangan Publik Undip Semarang Pelajari Manajemen Keuangan Pemkot Surabaya

Selasa, 16 Oktober 2018 | 6 tahun yang lalu

Dinkominfo-Tak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan dan inovasi membuat Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya kembali mendapat apresiasi dari berbagai instansi, organisasi, hingga akademisi. Kali ini Surabaya mendapat kunjungan dari Mahasiswa D3 Keuangan Daerah Universitas Diponegoro. Rombongan diterima di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Herna Wibawati.

Dian Iskandar Dosen Pembimbing menjelaskan maksud kunjungan tersebut adalah untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait dengan penerapan E-Government dan Government Resources Management System (GRMS). 

"Surabaya sebagai kota inspiratif, inovatif, kreatif. Kami ingin belajar banyak, mengingat Surabaya meraih penghargaan tentang tata kelola keuangan daerah yang baik." 

Lebih lanjut, Dian menyampaikan harapannya melalui kunjungan tersebut informasi dan ilmu yang didapat dapat menjadi masukan untuk dapat diterapkan sekembalinya dari kunjungan ini. 

Herna Wibawati diawal paparannya menyampaikan selamat datang kepada rombongan yang berjumlah 66 orang ini. Sebelum memulai paaran Herna juga mengobrol santai dengan para mahasiswa dan mengenalkan geografis Kota Surabaya didepan rombongan asal Semarang ini. 

Sekretaris BKD mengawali paparannya dengan menjelaskan aplikasi keuangan Pemkot Surabaya yakni e-Budgeting. Sistem e-Budgeting adalah sistem penyusunan anggaran yang didalamnya termasuk aplikasi program komputer berbasis web untuk memfasilitasi proses penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), Revisi, dan PAK (Perubahan Anggaran Kegiatan) Pemerintah Kota Surabaya.

"Kami menganggarkan semua kegiatan yang akan berlangsung di Pemkot menggunakan e-budgeting. Semua sudah terstruktur segala pengeluaran yang dibutuhkan. Semua anggaran dari Pemkot melalui ecbudgeting," tuturnya.

Selain itu, Herna juga memaparkan tentang e-Government yang sudah dibangun sejak 2009. Ia menjelaskan bahwa e-Gov ini untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik sekaligus memberikan suatu sistem yang terkoordinasi dan tersinkronisasi antar satu OPD dengan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Herna menjabarkan penggunaan e-government untuk tata kelola Pemerintahan itu bagaikan arus dari hulu sampai hilir. Dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan hingga monitoring dan pertanggung jawaban semuanya akan terperinci dan terintegrasi pada masing-masing instansi. (hnm/ynu)

Berita Lainnya