Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Agenda Kota

Pemkot Luncurkan DILS, Kini Semua Perpustakaan di Surabaya Terintegrasi

Rabu, 20 February 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo- Pemkot Surabaya melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Surabaya meluncurkan sistem baru bernama DILS (Digital Integrated Library System) guna  memonitor dan mempermudah pelayanan perpustakaan dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Surabaya. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Surabaya Musdiq Ali Suhudi menjelaskan sejak tahun 2014, Surabaya sudah mencanangkan kota literasi. Saat ini Pemkot Surabaya sudah mengelola 461 TBM yang tersebar di berbagai kelurahan di Surabaya dan 2 perpustakaan daerah yang ada di Balai Pemuda dan Rungkut. Bahkan, Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan terhadap 811 perpustakaan sekolah di SD, SMP, dan madrasah.

Menurut Musdiq, DILS ini merupakan sistem perpustakaan terintegrasi digital yang digunakan untuk mengelola data, terutama mengenai koleksi buku, e-book, maupun sumber referensi lain agar dapat diakses secara terbuka dan gratis oleh masyaraka. DILS ini dapat diakses melalui:http://dispusip.surabaya.go.id/dils. Konten e-TBM yang hanya bisa diakses Dinas Arsip dan Perpustakaan ini merupakan sistem pengelolaan transaksi dan aktifitas perpustakaan, baik di perpustakaan umum, TBM, maupun perpustakaan sekolah.

Tujuan permbuatan e-TBM ini adalah sebagai media monitoring internal organisasi secara online. Selain itu, konten library one search (LOS) yang merupakan sistem portal pencarian online satu pintu terkait dengan judul, tema, topik dan lain-lain sesuai kata kunci pencarian yang berasal dari 4 akses utama, yaitu buku koleksi perpustakaan/katalog, e-book, video referensi dan referensi ilmiah yang ada di perguruan tinggi.

Yang terbaru, lanjut Musdiq, Dinas Arsip dan Perpustakaan juga sudah bekerjasama dengan empat perguruan tinggi di Kota Surabaya untuk mengembangkan referensi buku yang dibutuhkan masyarakat. Empat perguruan tinggi itu adalah ITS, Petra, Unair, dan Unesa. Menurut Musdiq, hingga saat ini Dinas Arsip dan Perpustakaan sudah mengoleksi sekitar 1 juta lebih buku bacaan dari berbagai jenis yang tersebar di perpustakaan umum, perpustakaan daerah dan TBM. Namun, bacaan yang paling favorit adalah buku anak-anak karena yang paling banyak berkunjung adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SD hingga SMA. 

 

Agenda Kota Lainnya