Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Wamendagri Bima Arya Puji Kecepatan TGC Surabaya di Munas VII APEKSI 2025

Jumat, 9 Mei 2025 | 13 jam yang lalu

Musyawarah Nasional (MUNAS) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 resmi dibuka. Acara pembukaan MUNAS VII APEKSI tahun ini dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri RI), Bima Arya Sugiarto dan Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, di Convention Hall Grand City, Kamis, (8/5/2025).


 

Dalam kesempatan ini, Wamendagri Bimas Arya memuji pelayanan emergensi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Menurutnya pelayanan emergensi Pemkot Surabaya lebih cepat dari kota-kota lain di Indonesia. 


 

Hal tersebut ia saksikan secara langsung ketika sedang lari pagi bersama Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan di Jalan Tunjungan, Surabaya. Saat itu, Wamendagri Bima Arya bersama Wali Kota Viman Alfarizi menyaksikan kejadian kecelakaan antara pedagang sate keliling dengan taksi di Jalan Tunjungan. 


 

“Di awal Jalan Tunjungan itu tiba-tiba di belakang kami terdengar suara keras, ada ibu-ibu mendorong gerobak tertabrak taksi, keras sekali. Kami lari ke sana si ibu luka-luka tapi tidak terlalu berat, nah nggak ada satu menit ada Satpol PP di situ,” kata Wamen Bima Arya dalam sambutannya.


 

Setelah Wamen Bima Arya bergegas menggotong ibu pedagang sate itu ke pinggir jalan, supaya lebih aman. Dalam situasi itu, mantan Wali Kota Bogor itu meminta bantuan kepada petugas Satpol PP tersebut untuk segera menelpon ambulan. 


 

“Ini gimana ada ambulan lewat, tapi sudah terlalu ngebut. Tapi Cak Eri (Wali Kota Surabaya), Satpol PP ini tenang, kemudian menelpon TGC (Tim Gerak Cepat), tidak sampai 15 menit datang di situ (lokasi kejadian) TGC ini, hebat Surabaya Cak Eri, keren,” ujarnya. 


 

Dalam momen ini, Bima Arya turut menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian yang ingin membangun percontohan tim emergensi satu atap. Bima Arya menyampaikan, di dalam tim emergensi itu nantinya terdiri dari Pemadam Kebakaran (Damkar), tenaga medis, dan kepolisian. 


 

Ia berharap, kepada kepala daerah di seluruh Indonesia bisa mencontoh dan belajar secara langsung mengenai pelayanan TGC yang dimiliki Pemkot Surabaya. Dengan begitu, maka pelayanan kedaruratan daerah di Indonesia bisa lebih baik ke depannya.


 

“Jadi ditelpon langsung (gerak cepat). Kami akan mulai di Makassar, tapi saya rasa di Surabaya sudah gerak cepat, Surabaya semoga terus menginspirasi,” pungkasnya.


 

Pembukaan MUNAS VII APEKSI 2025 ini Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak serta 98 wali kota se-Indonesia. Tidak hanya itu, hadir pula anak muda yang tergabung dalam Youth City Changers (YCC) dari 98 kota juga mengikuti pelaksanaan MUNAS VII APEKSI 2025. (*)

Berita Lainnya