Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025 menghadirkan 20 inovasi yang berfokus pada ketenteraman dan ketertiban (Trantib). Ajang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya ini bertujuan menciptakan solusi cerdas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat secara berkelanjutan.

Kepala Bapendalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan 20 inovasi di bidang ketentraman dan ketertiban ini menjadi prioritas mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi kota metropolitan seperti Surabaya. Berbagai kategori yang dibuka, baik untuk masyarakat umum maupun perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya, diharapkan dapat melahirkan solusi konkret.

"Setiap inovasi yang diajukan wajib mengandung unsur pembaruan yang signifikan, memberikan manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban, tidak memberatkan, relevan dengan kewenangan Pemkot Surabaya, serta dapat direplikasi di tempat lain," kata Irvan, Selasa (22/7/2025).

Irvan menjelaskan, aspek penilaian akan menitikberatkan pada tingkat inovasi dan kreativitas solusi trantib, manfaat dan dampak yang dihasilkan terhadap keamanan kota, kelayakan teknis untuk implementasi di lapangan, serta skalabilitas potensi pengembangan dan replikasi di berbagai wilayah Surabaya.

Melalui 20 inovasi ketentraman dan ketertiban, Inovboyo 2025 menegaskan komitmen Surabaya untuk tidak hanya menjadi kota pintar, tetapi juga kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Inovasi-inovasi yang dihasilkan dari ajang ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem keamanan yang menyeluruh.

"Di mana teknologi humanis menjadi sahabat keseharian dalam memecahkan masalah riil masyarakat, seperti memprediksi potensi banjir dengan akurasi tinggi, menghubungkan warga dengan layanan kesehatan darurat dalam hitungan detik, atau mengoptimalkan distribusi bantuan sosial dengan tepat sasaran saat terjadi bencana," jelasnya.

Berikut adalah 20 inovasi yang berfokus pada ketenteraman dan ketertiban (Trantib). Seperti Satpol PP Surabaya melalui inovasinya berupa Satpol PP Bersepeda untuk meningkatkan efektivitas patroli, Pol PP Pariwisata untuk meningkatkan pengawasan di sektor pariwisata, Aplikasi Penjangkauan PMKS untuk membangun database penyandang masalah kesejahteraan, Satpol PP Pemantau Perairan untuk meningkatkan penegakan hukum di kawasan perairan, dan Aplikasi Gudang untuk meningkatkan transparansi penanganan barang sitaan.

Selanjutnya, Satpol PP Goes To School sebagai upaya membangun kesadaran akan aturan dan ketertiban siswa, Asuhan Rembulan untuk penanganan humanis permasalahan sosial malam hari, serta Satpol PP Pemantau Traffic Light untuk meningkatkan penegakan hukum lalu lintas.

Ada juga inovasi lainnya dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, yakni Truk Tanker untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respon bencana, Roti 7 Lapis untuk meningkatkan efisiensi layanan pemadam kebakaran, Wisdamcil untuk meningkatkan kesadaran keamanan masyarakat, Sosis Bakar untuk edukasi pencegahan kebakaran, Sedamkar untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, dan Tim Deteksi Dini Tingkat Kecamatan untuk mencegah eskalasi konflik.

Ia menambahkan, Inovboyo 2025 ini merupakan ajakan bagi seluruh inovator, baik individu, komunitas, maupun perangkat daerah, untuk berkolaborasi. "Kami ingin menjadikan Inovboyo 2025 sebagai momentum bersejarah untuk mentransformasi Kota Pahlawan menjadi metropolis masa depan yang cerdas, berkelanjutan, dan berkeadilan dalam ketentraman dan ketertiban," pungkasnya. (*)