Dinas Sosial menemukan data ratusan anak bermasalah sosial dan Badan Arsip dan Perpustakaan (Baperpus) mendata anak putus sekolah. Data didapat langsung dari RT dan RW setempat. Data-data tersebut akan menjadi sasaran dari Program Campus Social Responsibility (CSR).
Arini Pakistyaningsih, Kepala Baperpus Surabaya mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan hingga lengkap. Menurutnya, pendataan dilakukan sejak Agustus 2013. Data tersebut dapat digunakan sebagai sasaran CSR atau kampus peduli sosial yang digagas Pemkot Surabaya.
Supomo, Kepala Dinsos Surabaya mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi terkait program kampus peduli sosial dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain. Ia mencontohkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan terkait masalah anak-anak putus sekolah.
Koordinasi yang akan dilakukan yakni dengan perguruan tinggi se-Surabaya Kamis (16/1) di Graha Pena Surabaya. Puluhan perguruan tinggi negeri maupun swasta telah menyatakan siap menyukseskan program.
Arini Pakistyaningsih, Kepala Baperpus Surabaya mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan hingga lengkap. Menurutnya, pendataan dilakukan sejak Agustus 2013. Data tersebut dapat digunakan sebagai sasaran CSR atau kampus peduli sosial yang digagas Pemkot Surabaya.
Supomo, Kepala Dinsos Surabaya mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi terkait program kampus peduli sosial dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain. Ia mencontohkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan terkait masalah anak-anak putus sekolah.
Koordinasi yang akan dilakukan yakni dengan perguruan tinggi se-Surabaya Kamis (16/1) di Graha Pena Surabaya. Puluhan perguruan tinggi negeri maupun swasta telah menyatakan siap menyukseskan program.