Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Jawa Timur gelar Simposium Gizi Nasional 2014. Mengusung topik Penuntasan Masalah Gizi Terkini, simposium ini berlangsung di Hotel Maritus Surabaya, Sabtu (25/01). PERSAGI Jatim memberikan penghargaan kepada daerah yang mempunyai keberhasilan dalam menangani masalah gizi di daerahnya.
Piagam dan tropi di berikan kepada Nina Soekarwo, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim sebagai penerima Award Gizi dengan kategori Peduli Peningkatan Asi Eksklusif. Sedangkan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya menerima Award Gizi kategori Peduli Penanggulangan Gizi Buruk diwakili Febria Rahmanita, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Simposium tersebut dihadiri 350 peserta dari Kemenkes RI, Dewan Pimpinan Pusat PERSAGI, Institusi Pendidikan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Kepala Seksi Gizi se-Jatim, Ahli Gizi, Dokter, Institusi Penyelenggaraan Makanan, Pemerhati Kesehatan, baik dari RS, Puskesmas, dan masyarakat umum.
Ketua DPD PERSAGI Jatim mengatakan, masyarakat dapat berperan besar untuk meningkatkan gizi masyarakat. Karena dapat menjadi agen perubahan sekaligus pelaku dari gaya hidup yang lebih sehat. Dengan begitu dapat tercipta masyarakat yang sehat.
Piagam dan tropi di berikan kepada Nina Soekarwo, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim sebagai penerima Award Gizi dengan kategori Peduli Peningkatan Asi Eksklusif. Sedangkan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya menerima Award Gizi kategori Peduli Penanggulangan Gizi Buruk diwakili Febria Rahmanita, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Simposium tersebut dihadiri 350 peserta dari Kemenkes RI, Dewan Pimpinan Pusat PERSAGI, Institusi Pendidikan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Kepala Seksi Gizi se-Jatim, Ahli Gizi, Dokter, Institusi Penyelenggaraan Makanan, Pemerhati Kesehatan, baik dari RS, Puskesmas, dan masyarakat umum.
Ketua DPD PERSAGI Jatim mengatakan, masyarakat dapat berperan besar untuk meningkatkan gizi masyarakat. Karena dapat menjadi agen perubahan sekaligus pelaku dari gaya hidup yang lebih sehat. Dengan begitu dapat tercipta masyarakat yang sehat.