Dinkominfo - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menghimbau Jajaran Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di Kota Surabaya turun langsung ke lokasi guna melihat proses pengerjaan sebuah proyek . Himbauan tersebut disampaikan walikota di acara penandatanganan kontrak kinerja dan penetapan kinerja SKPD tahun 2014 di Graha Sawunggaling gedung Pemkot Surabaya, Rabu (5/2).
Sebanyak 41 SKPD yang terdiri dari kepala dinas, kepala badan, kepala bagian dan juga direktur rumah sakit milik Pemkot Surabaya, sekretaris dewan (Sekwan) serta 31 camat, bergantian melakukan penandatanganan kontrak kinerja yang disaksikan oleh walikota dan juga Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan.
Walikota juga menghimbau agar tidak segan bertanya ketika tidak mengetahui tentang sesuatu permasalahan yang berkaitan dengan kinerjanya. Ini penting agar mereka terhindar dari masalah hukum karena ketidaktahuan tentang suatu hal.
Jajaran kepala SKPD juga disarankan agar lebih meningkatkan pengawasan pada bawahan. Jika memang ada staf yang kinerjanya kurang, hendaknya ditegur agar kedapan tidak berdampak pada pribadi yang bersangkutan, pimpinan dan juga citra Pemkot Surabaya. Hal tersebut termasuk berupaya melakukan pengecekan sendiri pekerjaan yang dilakukan oleh staf.
Walikota pertama Surabaya tersebut tidak sekedar menghimbau. Namun selama menjabat walikota, dirinya memang rajin melakukan blusukan dengan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi yang sebenarnya di lapangan. (ynu)
Sebanyak 41 SKPD yang terdiri dari kepala dinas, kepala badan, kepala bagian dan juga direktur rumah sakit milik Pemkot Surabaya, sekretaris dewan (Sekwan) serta 31 camat, bergantian melakukan penandatanganan kontrak kinerja yang disaksikan oleh walikota dan juga Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan.
Walikota juga menghimbau agar tidak segan bertanya ketika tidak mengetahui tentang sesuatu permasalahan yang berkaitan dengan kinerjanya. Ini penting agar mereka terhindar dari masalah hukum karena ketidaktahuan tentang suatu hal.
Jajaran kepala SKPD juga disarankan agar lebih meningkatkan pengawasan pada bawahan. Jika memang ada staf yang kinerjanya kurang, hendaknya ditegur agar kedapan tidak berdampak pada pribadi yang bersangkutan, pimpinan dan juga citra Pemkot Surabaya. Hal tersebut termasuk berupaya melakukan pengecekan sendiri pekerjaan yang dilakukan oleh staf.
Walikota pertama Surabaya tersebut tidak sekedar menghimbau. Namun selama menjabat walikota, dirinya memang rajin melakukan blusukan dengan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi yang sebenarnya di lapangan. (ynu)