Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Pelajari Kerjasama Sister City, Mahasiswa UMM Kunjungi Surabaya

Rabu, 28 November 2018 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo-Kota Surabaya memang dikenal dengan kota yang banyak melakukan kerjasama dengan luar negeri. Maka dari itu mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Surabaya, Rabu (28/11). Para mahasiswa tersebut sengaja datang ke Surabaya untuk mengetahui bagaimana hubungan dan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Luar negeri.

Para mahasiswa dari UMM yang berjumlah 145 orang tersebut disambut dan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Cahyo Utomo.

Kepala rombongan dari UMM yang tidak lain adalah dosen mata kuliah paradiplomasi, Diah Estu mengatakan tujuan mereka datang ke Surabaya adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan dan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Luar negeri.

Setelah itu, staf subbag kerjasama luar negeri Rahmasari menjelaskan paparan mengenai kerjasama apa saja yang telah dilakukan oleh Kota Surabaya dengan luar negeri. "Ada banyak sekali jenis kerjasama Kota Surabaya dengan luar negeri diantaranya yaitu sister city. Dimana Kota Surabaya menjalin hubungan kerjasama dengan adanya penandatangan MoU" kata Rahmasari.

Selanjutnya Rahmasari juga memberikan contoh kerjasama yang telah dilaksanakan di Kota Surabaya seperti UCLG ASPAC yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu dengan mengundang ratusan tamu undangan dari ratusan negera.

"Beberapa bulan yang lalu, Kota Surabaya menjadi tuan rumah untuk acara UCLG ASPAC yang dihadiri oleh tamu dari ratusan negara. Dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga berhasil menjadi Presiden UCLG ASPAC untuk periode 2 tahun" lanjut Rahmasari.

Kemudian ia melanjutkan paparannya mengenai program kegiatan yang dilaksanakan saat UCLG ASPAC berlangsung. "Dalam kegiatan UCLG ASPAC yang kemarin digelar itu kegiatanya meliputi trainning, workshop, dukungan terhadap isu global dan bidang teknis seperti kebudayaan, transportasi, pengelolaan sampah, dll" lanjut Rahmasari.

Setelah selesai melakukan paparan, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penukaran cinderamata.

Berita Lainnya