Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Meriah, Surabaya Vaganza 2019

Senin, 25 Maret 2019 | 5 tahun yang lalu

Surabaya Vaganza pada Minggu (24/3) berlangsung meriah dengan terlihatnya masyarakat yang memenuhi sepanjang rute iring-iringan mobil hias dan parade budaya. Sebanyak 40 parade mobil hias dan 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas berpartisipasi dalam acara yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) 726 tersebut.

Kegiatan rutin tiap tahun ini juga diikuti oleh 13 wali kota yang tergabung dalam anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah IV. Peserta istimewa ini, sebelumnya telah mengadakan acara Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah IV (RAKOR KOMWIL IV) di Surabaya, Sabtu, (23/3). Mereka mengikuti parade dengan menaiki kendaraan mobil Jeep Willys dan mengenakan busana adat daerah.

Acara tahunan itu diberangkatkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditandai dengan pengibaran bendera. Para peserta itu memulai rute startdari Jl. Pahlawan, Jl. Keramat Gantung, Jl. Gemblongan, Jl. Tunjungan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Urip Sumoharjo, denganfinish di Jl. Raya Darmo tepatnya di SMAK Santa Maria. 

Tiba di finish, Wali Kota Risma bersama para tamu yang hadir berkali-kali foto dengan para peserta dan mobil hias. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa busana yang dipakai oleh para peserta merupakan hasil karya anak-anak Surabaya. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma memberi kobaran semangat yang ditujukan kepada arek-arek Suroboyo,  khususnya para pelajar agar melanjutkan perjuangan para pahlawan. Caranya, dengan tidak mudah menyerah dan terus belajar dengan tekun. Dengan begitu, mereka bisa berprestasi dan membuktikan bahwa Surabaya bisa menjadi bagian penting di dunia.

Wali Kota Risma menjelaskan, Surabaya Vaganza tahun ini lebih banyak budaya yang ditampilkan. Karena itu, melalui pawai budaya ini, ia ingin berbagai elemen masyarakat yang tinggal di Surabaya bisa terus rukun dan saling menghormati.

Menurutnya, dipilihnya tema Puspawarni dalam Parade Surabaya Vaganza tahun ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan berbagai elemen masyarakat yang ada di Surabaya. Ia berharap, masyarakat Surabaya dengan keberagaman suku, adat, dan budaya bisa terus rukun dan terus bergandengan tangan.

Acara tersebut mendapat banyak apresiasi, salah satunya dari Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Ia mengaku terkesima dengan berbagai suguhan kesenian budaya yang ditampilkan dan berharap Kota Batu dapat meniru penyelenggaraan parade ini utamanya dalam kedispilinan dan kebersihan.

Sumber : Humas Kota Surabaya

Berita Lainnya