Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Bangun Museum Olahraga, Wali Kota Risma Minta Masukan Atlet Bulu Tangkis

Senin, 8 April 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo- Minta masukan atlet untuk pembangunan museum olahraga di Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya melakukan audiensi dengan salah satu Mantan Atlet Bulu Tangkis Internasional Minarti Timur. Bertempat di rumah kediaman Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Minggu (7/4).

Afghani Wardhana, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya menyampaikan pertemuan itu atas permintaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Rencananya, sebelum membangun museum, ada beberapa atlet yang akan ditemui oleh Pemkot Surabaya demi kesempurnaan museum tersebut.

“sebenernya audiensi ini tidak hanya satu atlet saja, ada beberapa atlet diantaranya Alan Budi Kusuma, Lilis Handayani dan Rudi Hartono sesuai dengan keinginan Bu Wali, Namun karena kesibukan masing-masing, jadi kami bertemu dengan Bu Minarti terlebih dahulu, dan beberapa atlet Surabaya lain yang telah membawa nama besar Kota Surabaya melalui olahraga,”  kata Afghani seusai pertemuan itu.

Menurut Afghani, museum olahraga yang nantinya bertempat di gedung Gelora Pancasila ini akan menjadi tempat barang-barang yang dulu dipakai oleh para atlet, terutama bulu tangkis. Barang-barang itu diantaranya seperti kaos, raket, duplikat piala dan medali. “Karena kota ini dulu menjadi kota atlet bulu tangkis, maka mungkin akan lebih banyak barang-barang dari olahraga bulu tangkis,” ujar Afghani.

Sementara itu, Mantan Atlet Bulu tangkis kelas dunia Minarti Timur mengapresiasi rencana Wali Kota Surabaya untuk membangun Museum Olahraga di Surabaya. Sebab, museum ini sangat penting dalam membangkitkan semangat altet-atlet olahraga di Kota Surabaya. Ia juga siap membantu apapun yang dibutuhkan untuk pembangunan museum tersebut.

“Ya, saya siap membantu, apapun yang dibutuhkan untuk membantu Bu Risma, entah memberikan satu motivasi, memberikan data yang diperlukan, atau pun medali untuk ditaruh di situ. Kalau ada sih termasuk alat-alatnya bisa saya berikan,” tutur mantan atlet yang pernah menjadi pelatih Timnas di Filipina ini.

Dalam pertemuannya tersebut, Minarti juga mengusulkan adanya pembinaan olahraga Bulu Tangkis yang harus dilakukan sejak dini. Bahkan, ia menjelaskan bahwa mencari atlet perempuan itu sangat sulit, sehingga dia berharap Pemkot Surabaya getol melakukan pembinaan itu. “Surabaya memang harus bangkit kembali dalam melakukan pembinaan bulu tangkis, sehingga ke depannya akan didapatkan pemain-pemain yang ideal dan berprestasi,” pungkas Minarti.

 

Berita Lainnya