Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Peringati HJKS, Pemkot Surabaya Berikan Diskon 50 Persen Retribusi Izin Pemakaian Tanah

Selasa, 7 Mei 2019 | 5 tahun yang lalu

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-726, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuat berbagai program khusus. Salah satunya, diskon retribusi sebesar 50 persen bagi warga yang menggunakan tanah milik pemkot dengan Izin Pemakaian Tanah (IPT) oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah memberikan. 

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan pemberian diskon retribusi itu sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 16 tahun 2019 tentang pemberian Pengurangan Retribusi Izin Pemakaian Tanah kepada Masyarakat Pemengang Izin Pemakaian Tanah dalam rangka HJKS Ke-726. 

Dalam Perwali itu, diatur pula beberapa syarat untuk bisa mendapatkan retribusi tersebut, diantaranya adalah pemberian retribusi ini hanya diberikan kepada pemegang izin pemakaian tanah khusus tanah dengan penggunaan untuk rumah tinggal. Selain syarat tersebut, maka tidak akan mendapat potongan retribusi ini.

Menurut Yayuk-sapaan Maria Theresia Ekawati Rahayu, pengurangan retribusi bagi pemegang izin pemakaian tanah itu sebesar 50 persen dari besaran pokok nilai retribusi. Ia mencontohkan, apabila besaran pokok retribusinya yang harus dibayarkan setiap tahun sebesar Rp 1 juta, maka dengan adanya program ini, warga cukup membayar Rp 500 ribu. 

Yayuk juga memastikan bahwa yang mendapatkan diskon 50 persen itu hanyalah besaran pokok nilai retribusinya dan tidak termasuk dendanya. Bahkan, ia juga menjelaskan retribusi izin pemakaian tanah yang mendapatkan pengurangan atau diskon 50 persen hanyalah retribusi tahun 2013-2019.

Ia juga menambahkan bahwa pengurangan retribusi ini sebenarnya sudah berlaku mulai 1 Mei 2019. Tapi karena tanggal 1 Mei bertepatan dengan Hari Buruh dan hari libur, maka pengurangan retribusi ini berlaku efektif mulai tanggal 2 Mei 2019. 

“Pengurangan retribusi ini berlaku mulai 2 Mei sampai nanti tanggal 30 Juni 2019. Setelah tanggal 30 Juni, maka akan berlaku peraturan sebelumnya, yakni tidak ada diskon atau pengurangan,” imbuhnya. 

Yayuk bersyukur selama beberapa hari digelarnya program ini, antusiasme masyarakat pengguna Izin Pemakaian Tanah sangat tinggi. Bahkan, mereka rela anti untuk memanfaatkan program khusus ini. “Jadi tunggu apa lagi, kami mengimbau kepada masyarakat yang belum memanfaatkan program ini untuk segera memanfaatkannya, karena ini kesempatan langka dan waktunya terbatas hingga 30 Juni saja, silahkan dimanfaatkan,” pungkasnya.

 

 

Berita Lainnya