Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Tampilan Kesenian Lokal Meriahkan Acara Resepsi Peringatan HJKS-726

Jumat, 31 Mei 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo - Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726, Jumat (31/5) diperingati dengan tampilan konsep resepsi yang penuh dengan kearifan lokal khas Surabaya. Acara yang digelar di halaman Taman Surya tersebut, terlihat undangan dengan baju cak dan ning, dekorasi dengan hiasan janur hingga alunan musik gamelan yang mengiringi jalannya acara. 

Resepsi Peringatan HJKS-726 ini menampilkan kesenian angklung, hadrah, musik patrol serta tampilan operet Sura in Baya yang menceritakan sejarah Surabaya pada masa kepemimpinan Raden Wijaya, perang 10 November yang ditutup dengan tampilan kesenian reog dan barongsai serta siswa-siswi dengan bebragai baju daerah. Hal ini menggambarkan keberagaman budaya yang ada dan bersinergi di Surabaya. Tidak ketinggalan, tampilan dari penari dari siswa se-Surabaya yang membawakan Tari Remo. Jumlah penari tersebut sesuai dengan umur Kota Pahlawan yakni 726. 

Tri Rismaharini, dalam sambutannya mengungkapkan beberapa pencapaian yang telah diraih oleh Kota Surabaya, yakni turunnya angka kemiskinan serta naiknya daya beli masyarakat, penanggulangan wilayah dengan genangan air yang semakin baik dengan penurun air yang lebih cepat, turunnya suhu kota sebesar 2 derajat yang diiringi dengan penambahan ruang terbuka hijau. 

Selain itu, beberapa capaian lainnya adalah Capaian pertumbuhan ekonomi Surabaya yang makin berkualitas dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun 2011 sampai dengan 2017 sebesar 6,73 persen serta Pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat didorong melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dapat tercermin dengan peningkatan indeks pembangunan manusia yang di tahun 2018 telah mencapai 81,73 persen dalam 20 tahun terakhir. 

Mengakhiri sambutannya Wali Kota Risma mengajak kepada seluruh warga Surabaya, khususnya anak-anak dan pemuda, agar optimis mengahadapi era perdagangan bebas tahun 2020. Ia yakin bahwa Arek Suroboyo mampu karena dengan kerja keras dan mau berusaha tidak ada yang tidak mungkin.(ynu)

Berita Lainnya