Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Pelajari Inovasi e-Government, Pusdiklat BMKG Kunjungi Kota Surabaya

Rabu, 21 Agustus 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo- Inovasi yang telah dilakukan oleh Kota Surabaya menjadi magnet yang menarik banyak pihak untuk datang dan berkunjung untuk menggali ilmu tentang tata kelola pemerintahan yang telah berlangsung baik. 
 
Kali ini, Rabu (21/8), rombongan dari Diklat Kepemimpinan Tk.III Angkatan IV Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bertandang ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk menggali ilmu lebih dalam tentang pengelolaan pemerintahan di Pemerintah Kota Surabaya, khususnya tentang pemanfaatan teknologi dan informasi di Kota Surabaya.

Maman Sudarisman, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG menyampaikan kunjungannya kali ini yaitu untuk menggali inovasi apa saja yang sudah dicapai oleh Dinkominfo Kota Surabaya. Pihaknya juga ingin mengetahui mekanisme pelayanan dan monitoring, serta bagaimana inovasi tersebut dapat dipahami dan digunakan dengan baik oleh warga.

Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan pemerintahan sehari-hari di Pemerintah Kota Surabaya sudah menggunakan teknologi informasi atau yang biasa disebut dengan Electronic Government (e-Gov), sehingga bisa lebih cepat dan efisien. Seluruh proses pengelolaan pemerintahan di Pemkot Surabaya menggunakan teknologi dan informasi seperti proses perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, hingga proses surat menyurat. 

Cahyo mencontohkan, ketika menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan di Pemkot Surabaya menggunakan aplikasi e-bugdeting, nantinya akan terlihat berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai kebutuhan lainnya di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.

Cahyo menjelaskan, contoh lain penggunaan e-Gov dalam kegiatan sehari-hari yaitu penggunaan aplikasi Sipandu, yang digunakan oleh para Ketua RT dan RW untuk memantau dan mendata kondisi penduduk di wilayahnya. Data yang ada dalam aplikasi ini akan digunakan oleh Lurah dan Camat dan juga pihak terkait yang berwenang untuk memantau pergerakan penduduk non-permanen yang tinggal di Surabaya.

Berita Lainnya