Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Segera Diresmikan, Plt Wali Kota Whisnu Tinjau Lokasi Museum Olahraga Surabaya

Selasa, 2 February 2021 | 3 tahun yang lalu

Plt Wali Kota Surabaya,  Whisnu Sakti Buana Siang ini Senin (1/2/2021) meninjau Museum Olahraga Surabaya (MOS) yang terletak di Jalan Indragiri Surabaya. Setiba di lokasi, Whisnu langsung meninjau satu per-satu koleksi yang ada di dalam gedung seluas 600 meter persegi bangunan tersebut. Pada kesempatan itu, Whisnu menjelaskan ada beberapa ornamen yang masih harus dipenuhi. 

“Secara prinsip sudah siap dibuka, tapi ada beberapa ornamen yang perlu dilengkapi. Inikan salah satu keinginan Bu Risma waktu itu, untuk segera diresmikan” ujar PLT Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana. 

Museum tersebut, sebelumnya ditargetkan akan diresmikan pada Desember 2020 lalu. Saat ini, Jumlah koleksi sementara kurang lebih sekitar 232 koleksi dari berbagai cabang olahraga, diantaranya dari bulu tangkis, tenis lapangan, silat, karate, panahan, panjat tebing, atletik, billiard, voli pantai, sepak bola. Tidak hanya koleksi berupa baju, medali, hingga sepatu. Museum Olahraga Surabaya tersebut juga dilengkapi dengan foto-foto dan narasi kisah dari para atlet-atlet berprestasi asal Kota Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Whisnu juga menyampaikan rencanya untuk mengundang secara khusus Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini pada pembukaan Museum Olahraga Surabaya (MOS) ini.

Plt Whisnu juga menceritakan bahwa dii ruangannya terdapat Piala Liga Kansas tahun 1997 yang dapat dipajang dan digunakan sebagai tambahan koleksi Museum Olahraga. Bagi Whisnu dari semua koleksi MOS saat ini, semuanya merupakan koleksi yang menarik dan disukainya sejak dulu. “Saya suka olahraga jadi semuanya suka,” ungkapnya

Tidak hanya itu, Whisnu menyebut, pihaknya juga berencana mengundang Presiden Persebaya Asrul Ananda untuk mensupport koleksi kaos Eri Irianto apabila memungkinkan. Bahkan, untuk menambah koleksi di museum, medali emas milik atlet Alan Budi Kusuma juga diusahakan. “Karena itu kan medali emas pertama kita di olimpiade. Paling tidak nanti bisa kita replika,” tegasnya.

 

 

Berita Lainnya